SIAPA SIH PENDETA VICTOR TH FURIMA (OUTOBIOGRAFI)

Khotbah Yesaya 61 :1-11 Minggu Adven III 17 Desember 2017






Khotbah Minggu Adven III
17 Desember 2017
Yesaya 61 :1-11

Jemaat yang di berkati Tuhan:
Meninjau kembali Minggu Adven 1 Mengarahkan Kita Pada Sebuah Pesan Firman Tuhan yg tertera pada Mazmur 79:8, bagian pengakuan dari bangsa Israel, yang menegaskan bahwa mereka sangat membutuhkan Tuhan, oleh sebab itu dalam keadaan apapun kita di instruksikan oleh firman untuk tetap berdoa, hanya dengan itu kita dapat memiliki rahmat Allah (kemurahan hati dari Allah) untuk menolong sesame manusia. Saya yakin kalau arahan untuk berdoa, pasti sudah dan mungkin juga sering di lakukan oleh jemaat Tuhan. Minggu adven ke 2 lewat bacaan 2 petrus 3:8-15 terutama pada ayat 9. Kita di instruksikan oleh firman secara tegas untuk Bertobat, Hanya dengan Itu, hanya dengan itu kita dapat wujud nyatakan janji Tuhantentang kedatangan-Nya/ kehadiran-Nya dalam kehidupan kita. yang pasti ialah jika Tuhan Nyatak dalam kehidupan kita maka kita akan melihat tanda heran satu dan tanda heran yang lain. Semua itu bisa terjadi  kalau ada pertobatan. Sudahkah bapa mama serta saudara-saudara bertobat (berhenti, stop). Menghentikan setiap hal yang buruk dalam hidup ini. Kalau Belum Percuma firman itu di sampaikan. Mari kita menghargai perubahan-perubahan kecil dalam hidup umat.

Jemaat yang di berkati Tuhan: Dan pada minggu adven yang ke 3 ini, ada sebuah konsep besar yang kemudian, ketika kita kaitkan dengan bacaan Lukas maka kita akan paham apa yang harus kita lakukan di perjalanan minggu adven 3 ini. Yesaya dalam konteks bacaan ini, membawa kbar keselamatan dari Tuhan Allah. Pertama tama ia harus meyakinkan umat Tuhan (Israel) yang pada saat itu sedang berada dalam pergumulan besar, yang memaksa mereka harus menerima situasi di jajah, di siksa, oleh bangsa yang menurut mereka bangsa-bangsa tersebut tidak mengenal Tuhan. mereka merasa bahwa Tuhan telah meninggalkan mereka. Oleh sebab itu Tuhan mengutus Yesaya. Yesaya hadir sebagai penyemangat baru, untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka umat Israel. Yesya mengatakan bahwa Tuhan tidak meninggalkan mereka. Allah tidak akan membiarkan umat pilihan-Nya Hancur, Allah akan terlibat mengembalikan hubungan yang rusak. Asalkan mereka mau belajar dari pada masa lalu mereka, yang terpuruk akibat perbuatan mereka yang bodoh, bebal, keras kepala, angkuh.
Jemaat yang di berkati Tuhan: Yesaya dalam konteks bacaan kita yesaya 61:1-11 ini, membawa kabar keselamatan, sedangkan peran Tuhan Yesus dalam injil Lukas 4:18-19. Menegaskan bahwa yesus bukan hanya sekedar membawa kabar  keselamatan, melainkan menjadi Tokoh reformasi, bagi orang-orang yang tek berdaya dan sengsra, kata Yesus dalam matius 11:28 yakni marilah kepada ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, aku, akan memberi kelegaan kepada Mu. Jadi kalau yesaya adalah orang yang di utus Tuhan untuk menyampaikan kabar sukacita serta kabar tentang harapan baru, Yesus langsung menunjukan existensi Firman lewat karya-karyanya di dunia yang mana mewujudnyatakan harapan manusia serta  membawa manusia terlepas, serta bebas dalam sukacita bersama-Nya. ada 2 hal yang di tekankan oleh Yesaya, sewaktu ia menjalankan tugas pengutusan seorang nabi. Yakni “kedamaian” dan “kebenaran”.menyinggung terkait Kedamaian, bangsa Israel dan kita pada saat ini, di tuntut untuk berdamai dengan semua orang, walau di perlakukan dengan tidak adil, apapun kondisinya terima itu, serta senantiasa mau memaafkan, karna berdamai berarti memaafkan.Yang berikut berbicara terkait kebenaran. bangsa Israel dan kita pada saat ini, di tuntut untuk hidup dalam kebenaran, hidup menurut apa yang benar di mata Tuhan, bukan hidup benar dimata manusia. Sehingga yang ada hanya kemunafikan. Mulut dan hati baku tipu. Akhirnya bukan tambah baik malah tambah sengsara. Studi komparasi dan analisis korelasi yang dilakukan kepada kasus ini.
Jemaat yang di berkati Tuhan : Kita akan dapatkan bahwa : hari ini nyata. Saudara layani Tuhan tetapi saudara punya berjuta persoalan dan permasalahan dalam kehidupan tidak pernah terselesaikan, saudara bilang saudara sudah berdoa tetapi sakit yang diderita tidak kunjung sembuh, malah semakin menjadi-jadi/ malah tambah parah. Hari senin pelayanan, selasa, rabu, kamis persekutuan, juat saptu kantoria,PS, VG, minggu ibadah. Selalu melakukan ini hamper setiap hai minggu bulan bahkan tahun tapi masih saja sial, rumah tangga berantakan, prestasi paspasan disekolah, belum juga mendapat pekerjaan, ada juga punya pekerjaan tapi tidak puas dengan hasil pekerjaan Almarhum opa Tuhuleru bilang nyong, nona! salah berdoa itu. Atau nyong dengar firman masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Kalau anda merasa bahwa anda sudah berdoa dengan benar coba periksa yang lainnya, mungkin saja ada hal yang lainya yang menjadi batu sandungan pemulihan Tuhan dalam hidup sodara. Misalnya sodara tidak pernah berdamai, tidak pernah memaafkan, bilang sudah iklaskan padahal dalam hati masih menyimpan dendam serta iri hati. Atau yang kedua saudara sudah berdoa tapi tidak pernah melakukan hal yang benar di hadapan tuhan juga percuma.
Jemaat yang di berkati Tuhan : Dalam kendali Allah sebagai orang-orang percaya akan terus menjalani hidup kedepan. Oleh sebab itu jika menginginkan pemulihan dalam hidup, ingin diselamatkan, ingin bebas, terlepas dan merdeka dari persoalan-persoalan hidup entah apa saja. Pemulihan hidup oleh Tuhan mencakup seluruh totalitas hidup yang akan di perbaiki. kunci masuk  pemulihan hidup ketika bangsa Israel mampu berdamai dan merubah kelakuan mereka serta belajar dari pengalaman buruk mereka yang mana terus mendukakan hati Tuhan. hal yang sama juga kita perlu lakukan dalam menjalani minggu-minggu adventus ini. yang pertama Berdamai, hal yang ke dua perlu adanya kebenaran dalam hidup kita. tetapi jikalau tidak ya sudah selamat bersusah-susah dengan penderitaan mu, bahkan sampai keturunan mu juga! tapi kalau masih ada dalam situasi dendam akan susah seperti itu. Keturunan Mu akan di berkati Tuhan jika kamu mau berdamai dengan semua orang dan melakukan apa yang benar dihadapan Tuhan maka janji keselamatan kebebasan, dan kelimpahan. Akan anda nikmati.
Selamat memasuki minggu adven ke 3 Tuhan memberkati kita dengan firman Amin.

Komentar

Posting Komentar