- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Khotbah
Minggu Adven III
17
Desember 2017
Yesaya
61 :1-11
Jemaat yang di berkati Tuhan: Dan pada minggu
adven yang ke 3 ini, ada sebuah konsep besar yang kemudian, ketika kita kaitkan
dengan bacaan Lukas maka kita akan paham apa yang harus kita lakukan di
perjalanan minggu adven 3 ini. Yesaya dalam konteks bacaan ini, membawa kbar
keselamatan dari Tuhan Allah. Pertama tama ia harus meyakinkan umat Tuhan (Israel)
yang pada saat itu sedang berada dalam pergumulan besar, yang memaksa mereka
harus menerima situasi di jajah, di siksa, oleh bangsa yang menurut mereka
bangsa-bangsa tersebut tidak mengenal Tuhan. mereka merasa bahwa Tuhan telah
meninggalkan mereka. Oleh sebab itu Tuhan mengutus Yesaya. Yesaya hadir sebagai
penyemangat baru, untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka umat Israel.
Yesya mengatakan bahwa Tuhan tidak meninggalkan mereka. Allah tidak akan
membiarkan umat pilihan-Nya Hancur, Allah akan terlibat mengembalikan hubungan
yang rusak. Asalkan mereka mau belajar dari pada masa lalu mereka, yang
terpuruk akibat perbuatan mereka yang bodoh, bebal, keras kepala, angkuh.
Jemaat yang di berkati Tuhan: Yesaya dalam
konteks bacaan kita yesaya 61:1-11 ini, membawa kabar keselamatan, sedangkan
peran Tuhan Yesus dalam injil Lukas 4:18-19. Menegaskan bahwa yesus bukan hanya
sekedar membawa kabar keselamatan,
melainkan menjadi Tokoh reformasi, bagi orang-orang yang tek berdaya dan
sengsra, kata Yesus dalam matius 11:28 yakni marilah kepada ku semua yang letih
lesu dan berbeban berat, aku, akan memberi kelegaan kepada Mu. Jadi kalau
yesaya adalah orang yang di utus Tuhan untuk menyampaikan kabar sukacita serta
kabar tentang harapan baru, Yesus langsung menunjukan existensi Firman lewat
karya-karyanya di dunia yang mana mewujudnyatakan harapan manusia serta membawa manusia terlepas, serta bebas dalam
sukacita bersama-Nya. ada 2 hal yang di tekankan oleh Yesaya, sewaktu ia
menjalankan tugas pengutusan seorang nabi. Yakni “kedamaian” dan
“kebenaran”.menyinggung terkait Kedamaian, bangsa Israel dan kita pada saat
ini, di tuntut untuk berdamai dengan semua orang, walau di perlakukan dengan
tidak adil, apapun kondisinya terima itu, serta senantiasa mau memaafkan, karna
berdamai berarti memaafkan.Yang berikut berbicara terkait kebenaran. bangsa
Israel dan kita pada saat ini, di tuntut untuk hidup dalam kebenaran, hidup
menurut apa yang benar di mata Tuhan, bukan hidup benar dimata manusia.
Sehingga yang ada hanya kemunafikan. Mulut dan hati baku tipu. Akhirnya bukan
tambah baik malah tambah sengsara. Studi komparasi dan analisis korelasi yang
dilakukan kepada kasus ini.
Jemaat yang di berkati Tuhan : Kita akan
dapatkan bahwa : hari ini nyata. Saudara layani Tuhan tetapi saudara punya
berjuta persoalan dan permasalahan dalam kehidupan tidak pernah terselesaikan,
saudara bilang saudara sudah berdoa tetapi sakit yang diderita tidak kunjung
sembuh, malah semakin menjadi-jadi/ malah tambah parah. Hari senin pelayanan,
selasa, rabu, kamis persekutuan, juat saptu kantoria,PS, VG, minggu ibadah.
Selalu melakukan ini hamper setiap hai minggu bulan bahkan tahun tapi masih
saja sial, rumah tangga berantakan, prestasi paspasan disekolah, belum juga
mendapat pekerjaan, ada juga punya pekerjaan tapi tidak puas dengan hasil
pekerjaan Almarhum opa Tuhuleru bilang nyong, nona! salah berdoa itu. Atau
nyong dengar firman masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Kalau anda merasa
bahwa anda sudah berdoa dengan benar coba periksa yang lainnya, mungkin saja
ada hal yang lainya yang menjadi batu sandungan pemulihan Tuhan dalam hidup
sodara. Misalnya sodara tidak pernah berdamai, tidak pernah memaafkan, bilang
sudah iklaskan padahal dalam hati masih menyimpan dendam serta iri hati. Atau
yang kedua saudara sudah berdoa tapi tidak pernah melakukan hal yang benar di
hadapan tuhan juga percuma.
Jemaat yang di berkati Tuhan : Dalam kendali
Allah sebagai orang-orang percaya akan terus menjalani hidup kedepan. Oleh
sebab itu jika menginginkan pemulihan dalam hidup, ingin diselamatkan, ingin
bebas, terlepas dan merdeka dari persoalan-persoalan hidup entah apa saja.
Pemulihan hidup oleh Tuhan mencakup seluruh totalitas hidup yang akan di
perbaiki. kunci masuk pemulihan hidup
ketika bangsa Israel mampu berdamai dan merubah kelakuan mereka serta belajar
dari pengalaman buruk mereka yang mana terus mendukakan hati Tuhan. hal yang
sama juga kita perlu lakukan dalam menjalani minggu-minggu adventus ini. yang
pertama Berdamai, hal yang ke dua perlu adanya kebenaran dalam hidup kita.
tetapi jikalau tidak ya sudah selamat bersusah-susah dengan penderitaan mu,
bahkan sampai keturunan mu juga! tapi kalau masih ada dalam situasi dendam akan
susah seperti itu. Keturunan Mu akan di berkati Tuhan jika kamu mau berdamai
dengan semua orang dan melakukan apa yang benar dihadapan Tuhan maka janji
keselamatan kebebasan, dan kelimpahan. Akan anda nikmati.
Selamat memasuki
minggu adven ke 3 Tuhan memberkati kita dengan firman Amin.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Jam brp ya ibadah di GPI Tiberias mimika?
BalasHapus