VICTOR FURIMA
Masalah : Percobaan Bunuh Diri
A. Proses Keperawatan
1.
Kondisi Klien
Klien
bicara sendiri nampak bingung, mempermainkan jari-jari tangannya, kontak mata
kurang, tidak mau menatap lawan bicara, sulit berkomunikasi dengan perawat,
sering menunduk, pembicaraan kacau.
2.
Tujuan khusus
§
Klien dapat membina hubungan saling percaya dan
mengenali masalah bunuh diri.
Tindakan:
a. memperkenalkan diri
b. menjelaskan tujuan interaksi
c. menciptakan lingkungan yang aman dan tenang
d. mewawancarai dan mengobservasi kondisi klien secara
langsung dari keluarga.
B. Strategi pelaksanaan tindakan keperawatan (SP)
I.
FASE ORIENTASI
§
“ Selamat siang Mbak !”
§
“ Bagaimana keadaan Ibu hari ini?”
§
“ Kenalkan, nama saya Sugiharti Dwi, biasa dipanggil Suster Dwi”. Nama Mbak siapa?, nama panggilan
Mbak siapa? Saya mahasiswa PSIK UNDIP yang
bertugas URJ hari ini.
§
“Boleh saya tahu usia Mbak berapa? Tinggal
dimana? Di rumah tinggal dengan siapa?”
§
“ Hari
ini kita akan bincang-bincang mengenai keluhan yang Mak rasakan”.
II.
FASE KERJA
1. Menanyakan identitas pengantar klien
“Siapa nama Ibu? Apa hubungan dengan klien? Dimana alamat Ibu?
Apakah Ibu tinggal satu rumah dengan klien? Apa alasan Ibu membawa klien ke
RSJ?”
2.
“Apa penyebab klien dibawa ke RSJ sehubungan dengan perilaku yang membahayakan
diri/lingkungan/ orang lain atau yang aneh antara lain: perubahan tingkah laku,
mencoba bunuh diri, memukul orang, mengamuk dan lain-lain”.
3. “Apa tanda-tanda yang diperlihatkan klien
saat di rumah: bicara sendiri, melamun, bicara kacau, marah-marah, menangis,
berjalan ke sana kemari, tidak mau makan dan minum dan kebingungan”.
4. “Apakah penyakit ini yang pertama
kali diderita atau sudah berkali-kali? Apakah gejalanya mirip, kapan saja,
dirawat dimana, berapa lama sakitnya, sembuh atau tidak, berobat teratur atau
tidak, apakah penyakit sekarang lebih berat/ringan dari pada
yang dulu?”
5. “Adakah kejadian-kejadian yang luar
biasa sebelum timbulnya penyakit yang mungkin menyebabkan gangguan jiwa?”
6. “Apakah pekerjaan klien, apa masih
sekolah, bagaimana kemajuan sekolah sebelum dan pada waktu sakit atau setelah
sembuh dari penyakit yang terdahulu?”
7. “Bagaimana sifat dan perilaku
penderita sebelum sakit?”
8. “Apakah dalam keluarga ada yang sakit
ingatan (jiwa) siapa dan apakah gejalanya mirip dengan klien?”
9. “Bagaimana riwayat pribadi klien,
bagaimana kondisi waktu dilahirkan, waktu semasa kecil, siapa yang mengasuh
klien?”
10. Mengkaji tentang persepsi dan isi
pikir klien:
a.
“Apakah klien pernah mendengar bisikan atau suara-suara
pada telinga?”
b.
“Apakah klien pernah melihat bayangan-bayangan/hal aneh
atau setan atau orang yang sudah mati?”
c.
“Apakah pikiran saudara dikendalikan/diketahui orang
lain?”
d.
“Apakah ada orang yang menuduh, menganiaya, mengancam
atau mengejar-ngejar klien?”
e.
“Apakah klien merasa bersalah, merasa diberlakukan
tidak adil?”
11. “Apakah klien masih mampu mengingat
masa lalu?”
12. Mengkaji tentang konsep diri klien:
a.
“Apakah ada bagian tubuh klien yang tidak disukai,
bagian mana, apa alasan tidak disukai?”
b.
“Apa jenis kelamin klien, apa perasaan klien mempunyai
jenis kelamin itu, apakah ada kesulitan dalam memerankan?”
c.
“Tugas apa yang diberikan pada klien saat di rumah, di
masyarakat? Mampu tidak klien melaksanakan?”
d.
“Apa yang menjadi cita-cita klien? Apa harapan klien
terhadap tubuh, status, tugas dan lingkungan?”
e.
“Apakah klien mampu bersosialisasi, apakah klien
mempunyai banyak teman, bagaimana pergaulan klien, siapakah orang terdekat
dengan klien?”
13. “Bagaimana penampilan secara umum
dari klien? Rapi, sopan, kacau, bingung?”
III. FASE TERMINASI
§
“Sementara itu dulu yang kita bicarakan hari
ini”.
§
“Saya sangat senang dan menghargai karena Mbak
sudah bisa mengungkapkan perasaan dengan baik dan mau bercerita dengan saya”.
§
“Besok kita akan bertemu lagi dan berbincang-bincang
tentang kemampuan yang dimiliki oleh Mbak”. Nanti yang akan mengajak
bincang-bincang adalah teman saya yang di bangsal, jadi untuk waktu dan tempat
nanti kita bicarakan lagi”.
§
“Baiklah Mbak sampai nanti, terima kasih”.
Komentar
Posting Komentar