STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
DEFISIT PERAWATAN DIRI
Victor th furima
Pertemuan
I / SP : I / SP.I. Defisit Perawatan Diri
Hari/tanggal :
Nama
klien (inisial) :
Ruangan : Elang 2
1.
PROSES
KEPERAWATAN
A.
Kondisi klien
DS : Klien mengatakan badan lemas, tidak
mampu melakukan perawatan diri, tidak mengerti cara melakukan perawatan diri, dan malas untuk
merawat diri.
DO : Klien bau, pakaian kotor, rambut
berantakan, kulit kotor, kuku panjang dan kotor, gigi terlihat kotor dan bau,
serta terlihat berantakan.
B. Diagnosis
keperawatan : Defisit Perawatan Diri
C. Tujuan
khusus :
1. Klien
dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
2. Klien
mengetahui pentingnya perawatan diri
3. Klien
mengetahui cara – cara melakukan perawatan diri
4. Klien
dapat melaksanaan perawatan diri dengan bantuan perawat
5. Klien
dapat melaksanakan perawatan diri secara mandiri
D. Tindakan
perawatan
1. Bina
hubungan saling percaya
2. Kaji
kemampuan melakukan perawatan diri yang meliputi mandi, berpakaian, makan, dan
BAK/BAB secara mandiri
3. Jelaskan
pentingnya kebersihan diri
4. Bantu
pasien mempraktekan cara menjaga kebersihan diri
5. Anjurkan
pasien memasukandalam jadwal kegiatan harian
2.
STRAREGI
KOMUNIKASI
A. Orientasi
1. Salam
teraupetik
Selamat pagi pak, perkenalkan nama saya
suster Natalia Rahakbauw biasa dipanggil suster Lia. Nama ibu siapa? Senangnya
dipanggil apa? Saya mahasiswa STIKIM dan selama 5 hari kedepan mulai pukul
08.00-14.00 WIB saya akan berada disini bersama – sama dengan ibu untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapi ibu.
2. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan ibu saat ini ...?
3. Kontrak
Topik
: Bu, saya ingin mengenal ibu lebih dekat, kita akan berbincang – bincang untuk
bisa lebih akrab lagi. Bagaimana kalau kita berbincang – bincang tentang
kebersihan diri?
Waktu
: Berapa lama kita bisa berbincang – bincang? bagaimana jika sekitar 15 menit
dari pukul 10.00-10.15 WIB
Tempat
: Dimana tempat yang lebih ibu suka, disini atau didepan teras ?
B.
Fase kerja
1.
Berapa kali ibu mandi
dalam sehari?
2.
Setelah mandi apakah
ibu mengganti pakaian ibu?
3.
Baiklah kalau begitu,
sekarang saya akan bertanya lagi alat apa yang ibu gunakan pada saat makan?
Apakah ibu menggunakan sendok?.. lalu apakah saat akan makan ibu tidak lupa
mencuci tangan?
4.
Apakah ibu selalu ingin
ke kamar mandi jika ingin BAB/BAK?
5.
Apakah ibu tahu
pentingnya kebersihan diri?
Kebersihan diri itu sendiri sangat
penting bu, kalau kita bersih pasti banyak yang senang, dengan begitu kita akan
punya banyak teman. Ibu harus mandi dan gosok gigi minimal 2x dalam sehari,
pagi dan sore. Setelah mandi, sebaiknya ibu mengganti pakaian ibu juga, agar
terlihat rapih dan bersih.
6. Sekarang
saya ingin bertanya lagi, apakah ibu tahu bagaimana cara menjaga kebersihan
diri?
7. Bagaimana
kalau kita belajar cara membersihkan diri?
8. Salah
satu cara membersihkan diri adalah menggosok gigi. Sekarang saya akan
mengajarkan ibu cara menggosok gigi. Menggosok gigi harus menggunakan sikat
gigi, pasta gigi atau odol dan air bersih. Pertama-tama ibu harus berkumur dulu
dengan air bersih, lalu uang air tersebut, jangan ditelan ya bu airnya! Setelah
itu taruh pasta gigi di atas bulu sikat gigi secukupnya, kemudian gosok gigi
ibu hingga bersih.
9. Nah,
sekarang saya akan mencontohkan cara menggosok gigi yang benar, ibu tolong
perhatikan ya!
Begini ya bu... ini sikat gigi, pasta
gigi dan air bersihnya (sambil memperlihatkan alat dan bahan)
Pertama berkumur dulu dengan air lalu
buang airnya (praktekan) seperti itu ya bu. Lalu pasta gigi ini taruh sebanyak
ini pada sikat giginya (dipraktekan). Setelah selesai menggosok gigi kita harus
berkumur lagi dengan air, lalu buang airnya.
Nah,
sudah selesai menggosok giginya.
10. Coba
sekarang ibu yang mempraktekan cara menggosok gigi.
Ok,
benar bu. Ibu sangat hebat.
11.
Ok, sekarang ibu sudah
tahu kan bagaimana cara menggosok gigi. Nah, sekarang ini saya punya jadwal kegiatan
buat ibu, kita masukan dalam jadwal kegiatan harian ya.
12.
Jadi, dalam sehari ibu
akan gosok gigi 2x, jam 06.00 pagi dan 15.30 sore.
13.
Jangan lupa dilakukan
ya, bu.
C.
Fase terminasi
1. Evaluasi
respon klien terhadap tindakan keperawatan
a. Evaluasi
subjketif : bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang – bincang dan saya
ajarkan cara menggosok gigi?
b. Evaluasi
objektif : tadi saya sudah ajarkan cara menggosok gigi, sekarang ibu bisa
mengulang kembali ... Bagus sekali ternyata ibu masih ingat.
2. Tindak
lanjut
Ibu, untuk hari ini perbincangan kita
sudah selesai, dan tolong diingat ya bu untuk gosok gigi 2x dalam sehari,
sesuai dengan jadwal yang kita sepakati.
Bu, saya harap ibu bisa menjaga
kebersihan diri ibu seperti yang sudah saya ajarkan tadi.
3. Kontrak
yang akan datang
Bu, waktu kita berbincang – bincang saat
ini sudah selesai sesuai dengan waktu yang sudah kita sepakati, besok kita akan
bertemu lagi dan belajar caramakan yang baik serta mengevaluasi jadwal harian
yang sudah kita lakukan hari ini, ibu mau berapa lama kita berbincang – bincang
besok? Bagaimana kalau 15 menit dari pukul 10.00-10.15. ibu mau dimana tetap
disini atau ditaman? ... Ok, kalau begitu sampai jumpa besok ya bu, selamat
pagi.
Komentar
Posting Komentar