- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Judul Film
“Aku Cinta Sekolah
Minggu”
.
I. Latar
belakang Sinopsis
Sekolah
minggu merupakan pendidikan formal gereja yang turut mengambil bagian
mendidik, membina, serta membentuk iman
dan karakter dasar anak untuk mengenal Tuhan dan juruselamat Manusia. Jika
ditinjau dari historis maka kita akan memperoleh kesimpulan bahwa Sekolah
minggu yang di perkenalkan oleh robert Raikers, seorang wartawan kreatif turut
berkontribusi membangun semangat belajar anak-anak pada masa perang refolusi
industrialisasi di ingris. Sehingga metode yang ia gunakan pada saat mengumpul serta mengajarkan
anak-anak dari kaum buru yang ada pada kondisi yang memprihatinkan pada zaman
itu ialah membangun semangat kreatifitas anak lewat, menyanyi, cerita Alkitab,
bermain peran, berdiskusi, melukis, dll. sehingga mereka dapat menitipkan emosi
mereka dalam gerak dan karya seni. dan tidak hanya terbatas pada pemberian ilmu
Alkitab saja.
Sekolah
minggu tidak seharusnya hanya melaksanakan kegiatan didalam ruangan gereja saja
seperti menyayi, baca Alkitab, berdoa setelah itu pulang. Sehingga anak-anak
yang lahir di zaman moderen ini tidak merasa bahwa pendidikan yang mereka
tekuni dalam konteks bergereja sekarang ini statis (berjalan di tempat).
Sebab pengaruh majunya Ilmu pengetahuan
dan teknologi yang sangat pesat. Hal ini sangat berdampak langsung pada minat
dan ketertarikan anak untuk sekolah minggu. Sehingga kecendrungan anak untuk
lebih memanfaatkan hanpoand, leptop, komputer,wifi, dan lainnya hanya untuk
mengungkapkan ketertarikan mereka dalam hal menaklukan Ilmu pengetahuan dan
teknologi. Oleh sbab itu alangkah hebatnya gereja jika dapat memfasilitasi anak
untuk berkarya sesuai keinginan mereka.
Alternatif
serta solusi yang coba di pikirkan bersama yakni menciptakan pendidikan formal
gereja yang Ramah terhadap anak sebagai tujuan besar dari sekolah minggu. Maka Sekolah
Minggu perlu menciptakan desain model belajar yang konten porer mengikuti tren
zaman. Oleh sebab itu Film “Aku Cinta Sekolah Minggu” ini dibuat guna menjawab
model belajar kreatif dalam bentuk bermain peran yang akan di demonstrasikan
melalui visualisasi sebuah karya film pendek. Terlepas dari banyak metode kreatif
anak lainnya. Tujuan jangka panjangnya adalah sedikit demi sedikikit sekolah
minggu memberikan stimulun (rangsangan) terhadap cita-cita dan masa depan
anak-anak dalam hal bermain film.
II.
Kru
Produksi
1. Produser :
2. Sutradara
:
3. Penulis
Naskah : Victor Th Furima
4. Penata
Suara and Musik :
5. Penata
Artistik :
6. Editor
:
7. Penanggung
jawab :
III.
Open casting for Aktor
1. Yoel :
2. Mama
Yoel :
3. Jepa :
4. Niel :
5. Moses :
6. Jek :
7. Arry :
8. Santy :
9. Bunda
Pengasuh :
10. Bapa
Jepa :
IV.
Story
Board
Lokasi
syuting yang akan di pakai yakni beberapa lokasi seperti
1. Rumah
Yoel
2. Lapangan
3. Gereja
4. Rumah
Jepa
Lamanya waktu penyutingan dua hari
·
Hari
saptu dan minggu
·
Tgl
…bulan … 2018
V.
Alur
cerita
Cerita
ini bermula dari seorang anak anak laki-laki bernama “Yoel” yang sangat mendambakan
kehadiran teman-temannya dalam proses ibadah sekolah minggu di Jemaat Pniel
Kapaurtutin. Karena ia terkadang merasa sendiri, ia sangat rajin sekolah
minggu, ia pun sangat merasa beruntung ketika bisa mengikuti sekolah minggu,
sebab bagi yoel di sekolah minggu tidak hanya bisa bernyanyi memuji Tuhan,
berdoa, mendengarkan cerita, namun ada hal yang di ajarkan para pengasuh yakni,
mampu tampil di depan teman-teman memimpin nyanyian atau berdoa, selain itu hal
yang paling utama bagi Yoel ialah bisa bertemmu teman-teman bermainnya di
sekolah Minggu. Namun harapan Yoel kellihatan tidak sempurna sebab rata-rata teman sebaya-nya yang laki-laki di
lingkungan kampung kapaurtutin yang notaben ber agama kristen jarang sekali
mereka mengambil bagian dalam persekutuan anak dan remaja baik di ibadah
sekolah minggu, maupun ibadah Tunas.
Suatu
ketika pada hari minggu pagi, Yoel biasanya di bangunkan oleh orang tuanya
sebelum berangkat sekolah minggu, namun pada pagi itu ketika hendak di
bangunkan oleh mamanya, ternyata Yoel sudah bangun dan sedang berdoa. Mamanya
kemudian berdiri dan mendengarkan Yoel berdoa –
Dialog 1.1. Yoel dan
Mamanya
Mama
Yoel : Yoel .... (memanggil).... yoel..... bangun pergi sekolah minggu !
(sambil menuju Kamarnya yoel)
Yoel
: “
Selamat Pagi Tuhan Yesus Terimakasih Telah menjaga Saya , bapa dan mama saya
dari malam sampai pagi ini, Tuhan yesus saya juga akan pergi ke sekolah minggu
Tuhan tolong jaga saya di jalan. Tapi Tuhan saya mau tanya kenapa teman-teman
saya jarang sekali mengikuti sekolah minggu? Tuhan yesus saya mohon agar tuhan
berkati teman-teman saya agar mereka
juga bisa hadir dan mengikuti sekolah minggu, terimakasih tuhan Yesus
Amin”.
Dilaog 1.2. Yoel, Bunda
pengasuh dan
santy
Setelah
selesai berdoa Yoel pun bergegas sarapan setelah itu mandi dan hendak berangkat
ke sekolah minggu. Sekolah minggu pun berjalan Anak-Anak bergantian memimpin
lagu pujian. Yoel pun mengancungkan tangan dengan semangatnya sambil
menyampaikan pertanyaan kepada bunda pengasuh.
Yoel
: Bunda ...! (namun bunda tidak melihat) Bunda..... ! (sekali lagi Yoel
memanggil Bunda)
Bunda
pengasuh : Ia... Yoel... ! (jawab bunda dengan santai)
Yoel
: Bunda, kenapa setiap kali sekolah minggu cumma kita- kita inisaja kah? Trus
teman-teman yang lain dong kenapa tidak datang?
Bunda
: yoel....! mungkin teman-teman yanng lain belum bangun, atau ungkin juga
mereka lupa.
Yoel
: ah masa bunda !
Bunda
pengasuh : Ia to....! (sambil memegang tangan Yoel dan mengajaknya kedepan
untukmemimpin Pujian)
Santy
: tapi... bunda...! (santy Menjawab) tadi saya lihat niel, ari, jepa dong ada
di lapangan situ, ada main bola !
Bunda
pengasuh : ohh... ! biar sudah kasi tinggal mereka!
Yoel
: teman teman kita menyanyi lagu Anak sekolah minggu (mengajak)
Dialog 1.3. Yoel, Jepa,
Jek, Niel, Moses, dan Ary
Setelah
selesai sekolah minggu Yoel pun bergegas pulang dalam perjalanan ia bertemu
dengan teman-temannya, yang sedang asik bermain bola.
Jepa
: Yoel.....! (Memanggil) Yoel eeee !
Yoel
: Ya...! Kenapa Jepa ? “ We... kenapa kam tidak sekolah minggu Ka?
Ari
: ah sa mama tidak kasi bangun za jadi...!
Jek
: ah ...! yoel ko taruh ko pu alkitab itu baru, tamba jepa dengan Niel baru
lawan ketong main Bola
Niel
: io yoel tempo sudah tamba ketong (Mengajak)
Yoel
: beta pulang ganti pakian dolo !
Moses
: eh...! tara usah lagi sudah
Yoel
: bah.... teman-teman sore baru main sudah orang ada pergi sembayang !
Jepa
: kalo begitu ko trausah bermain sudah
(marah)
Dialog 1.4. Yoel, Moses, Niel.
Yoel
pun pergi meninggalkan teman-temannya yang lagi asik bermain bola, beberapa jam
kemudian. Kira-kira jam 4 sore, yoel pergi hendak bertemu dengan
teman-temannya, untuk bermain bola di dapatinya Niel, Moses Jek dan ari sedang
duduk seperti sedang membahas sesuatu.
Yoel
: Niel .... woe....! (memanggil) Kam tidak main bola ka?
Moses
: ah tidak lagi...!
Yoel
: kenapa jadi ?
Niel
: ko.... diam dolo ! ko dengar ini, tadi ko pas pulang itu ketong main bola
begini jepa mau tendang bola, salah baru dia tendang batu.
Ari
: eh ... dia pu kuku kaki talapas ini ! baru darah pu banyak apa!
Yoel
: dimana ?
Jek
: disini kolihatdia pudarah ini (sambil
menunjukan tempat kejadian)
Yoel
: woee......! mari ketong pi lihat Jepa (mengajak)
Mereka
pun bersepakat untuk pergi melihat Jepa. Bebarapa saat kemudian (dirumah jepa)
Dialog 1.5. Niel, Moses,
Ari, yoel dan bapa Jepa
Niel
: selamat siang Jepa....! (memanggil)
Bapa
jepa : woe kam mau kemana?
Moses
: Om....! kita bisa lihat jepa ka?
Bapa
jepa : ohh... kam masuk sudah dia ada didalam !
Ari
: om baru jepa baik-baik ka?
Bapa
Jepa : kam masuk baru lihat dia sudah ! om mau pergi ke pante situ dulu !
Yoel
: ehhh....! mari ketong masuk sudah
Mereka
pun masukdan bertemu dengan jepa, jepa sementara berbaraing dan kakinya sudah
di ferban karena kecelakaan pada saat bermain bolatadi siang.
Dialog 1.6. Jepa, Yoel
dan Jek
Yoel
: Jepa eee tadi beta su bilang stop bermain bola, karena orang ada sembanyang
Jepa
: Io eee !
Jek
: baru Jepa ko kaki masih sakit kah (Sambil melunjurkan tangan ingin memegang
jepa punya kaki)?
Jepa
: ahhhhh (berteriak) jek ko paing bodo moo masih sakit ini !
(Niel,
Moses, ari Serentak tertawa)
Yoel
: woe Minggu depan ketong pergi sekolah minggu sudah !
(Niel,
Moses, ari Serentak ) ia oo eee ketong pergi !
Jepa
: sa juga minggu depan pergi sekolah minggu lagi
Yoel
: kam su tau ka? Sekarang di sekolah minggu ketong mau belajar komputer,
belajar gitar, trus bunda-bunda bilang ketong mau main film.
Niel
: Io ka? Beta mau pigi oooo!!!
Ari
: beta lai ooo
Moses
: wah beta lai oooo!
Yoel : Jek ko tidak kah ?
Jek
: ih beta lai mau!
Yoel : tersenyum
sambil memanjatkan syukur kepada Tuhan dalam hati (“terimakasih TuhanYesus sa
pu teman-teman mau pergi sekolah minggu”). “Sekian”
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar