“SATU ARAH”
JUDUL FILM : “JAMAN NOW BUKAN BEGITU”
Latar Blakang
Aktifitas
sosial kabupaten fak-fak akhir-akhir ini. yang mana ketika di tinjau serius
sangat di pengaruhi oleh sebuah slogan yang di kumandangkan oleh penyanyi Raper
yang viral pada media sosial youtube bernama Ekho Show. Slogan yang kemudian
mendominasi era moderen ini juga sangat berpengaruh pada perkembangan pergaulan
muda-mudi yakni : “Kids Jaman Now” terkadang slogan ini salah diartikan oleh
anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah mulai dari SD, SMP, SMA. Sehingga
berdampak pada aktifitas bergaul mereka yang mulai menjurus pada pesta miras,
merokok, seks bebas Dll. Misalnya dengan mengikuti tren perkembangan dunia
menimbulkan Kurangnya Minat Belajar, tidak ada Hubungan Harmonis antara orang
Tua dan Anak, dan Hilangnya Karakter Spritual keagamaan. Hal ini dianalisis
sangat berpengaruh langsung terhadap masa depan anak. Namun banyak masyarakat
yang kemudian melihat hal ini sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja, ataupun
melihat hal ini sebagai sesuatu yang bukan urgen untuk di benahi. Akhirnya dari
semua ini-“Jangan tanyakan mengapa kesuraman yang di hasilkan oleh generasi
yang akan datang, tetapai tanyakanlah apa kontribusi anda dalam membentuk
karakter berpikir generasi muda jaman Now”. Film ini dibuat secara tidak
langsung mengkritik kehidupan sosial masyarakat fak-fak yang kelihatan acuh tak
acuh terhadap perkembangan anak jaman Now dan juga seakan mendukung kehancuran
masa depan Mereka.
AKTOR :
1.
Hengki : Anak Orang Miskin yang sangat mendambakan Hidup elit
2.
Halim : Anak
Polisi Murid Pindahan dari Jakarta
3.
Fatma : Teman Akrap Hengki
4.
Yuli : Anak Anggota DPR yang Memaanfaatkan Perasaan Hengki untuk
dekati Halim
5.
Very : Anak Pengusaha Beli Pala teman Akarab Halim Pada saat SMP.
Alur Cerita
Selasa Pagi itu
Hengki dan fatma menuju kesekolah. Seperti biasa mereka bercakap-cakap tentang
Tugas Pekerjaan Rumah yang diberikan Oleh Guru TIK yang harus di kumpulkan pada
waktu dekat.
1.1 Dialog : fatma
dan hengki
Ketika hengki dan
fatma tibah di depan gapura sekolah. Sebuah mobil avansa gelap parkir di depan
mereka. Tampak sosok yang gagah perkasa berpakaian seragam SMA di dampingi oleh
orang Tuanya yang mengunakan seragam Polisi.
1.2 Dialog : fatma
dan Hengki
Dengan tatapan yang
sedikit angkuh serta tidak menyapa fatma dan hengki. Halim dan ayahnya berjalan
menju ruangan Guru.
2.1 Dialog : Halim dan
ayahnya
Bel sekolahpun
berbunyi. Aktifitas belajar mengajarpun dimulai. Pada saat proses belajar
sedang berlangsung terdengar suara ketukan pintu dari kepala sekolah
yangmengatar murid baru.
3.1 Dialog : Kepala
sekolah, Ibu Guru, dan Halim
Teman-temanpun
menyambut halim dengan gembira. Halimpun diperintahkan guru untuk duduk bersama
hengki. Terlihat tatapan kagum serta tertarik dari wajah Yuli melihat sosok
Halim, pria tampan itu menuju tempat duduk yang berada tepat di belakang Yuli
dan fatma. Guru pun melajutkan Proses belaja mengajar.
Beberapa saat
kemudian. (bel Pulang).
3.2 Dialog : Halim,
Yuli, Fatma dan Hengki
Mereka pun pergi meninggalkan
fatma yang masih harus menyelesaikan tugas di perpustakaan. Setelah keluar dari
lingkungan sekolah. Muncul teman sekelas mereka yang sering bolos yakni very.
4.1 Dialog :
Very,Halim, Yuli dan Hengki
Komentar
Posting Komentar