- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bacaan Efesus 06 :10-20
Indonesia adalah rumah bersama, rawatlah. Menjadi bangsa yang kuat
Bapa mama serta saudara/i yangdi berkati Tuhan
73
tahun sudah indonesia Merdeka tetapi kesejahteraan seolah-olah tergantung pada
utang luar negri kita. Sesuatu yang salah dari Awal pasti akan menciptakan
konflik di masa depan. Prov. Salim Said Guru besar di universitas pertahanan
indonesia. mengutip sepenggal kata milik Pres. Soekarno yg sebenarnya sudah
lasim di pendengaran "Jas Merah" jangan sekali kali melupakan
sejarah.
(ILC 21/05/18). Pendiri bangsa ini tidak
tuntas akan sejarah maka sebagai penduduk yang mendiami bumi pertiwi pun akan
tidak Tuntas mengenai sejarah. Inilah yang menjadi latar belakang Konflik
/teror di indonesia menyongsong 73 tahun yang kita syukuri dalam ibadah saat
ini. Lagi2 "histori disembunyikan
di belakang politik" ya karna akar dari persoalan ialah terjadi
cacat dalam pemahaman sejarah.
Bapa mama serta saudara/i yangdi berkati Tuhan
Kita perlu tau bahwa
ada upaya yang di jalankan di masa sekarang ini untuk mengembaikan konsep
kemerdekaan negara ini sesuai dengan apa yang di proklamasikan pada tanggal 14
agustus 1945. Berawal dari perjuangan kepemudaan.
Yang di sebut ibu
pertiwi ialah dari Sabang - Maluku (young Java, young betawi Selebes, batak,
Sumatra, Kalimantan, sulawesi, maluku Saja
1926 kongres pemuda 1 kongres
pemuda 2 pada tanggal 27-28 10 19928). sedangkan "West Papua adalah
Independent Island" No Men Island.
Tokoh pendiri bangsa
ini merupakan anggota yong Java yakni ada Soekarno memperjuangkan kemerdekaan
dengan konsep nasionalis, Semaon memperjuangkan kemerdekaan dengan konsep
Komunis (pemberontakan), dan karto soewiryo memperjuangkan kemerdekaan dengan
konsep agamais.
Namun yong Java pada
tahun 1925 Di Bubarkan, Soekarno Samaon dan karto suwiryo bertemu Hj Umar Said, yg adalah murid Cokro aminoto
mereka gabung di PSI, singkat cerita setelah di didik perjuanganpun di jalankan
oleh masing2 dengan konsep mereka masing-masing tadi.
Sampai fainalnya,
pada tgl 14 agustus 1945 setelah komunikasi dengan pihak Jepang dan mereka
mengatakan akan Mundur. Maka Karto Soewiryo dan pengikutnya memaanfaatkan
situasi itu untuk MEMPROKLAMASIKAN
NEGARA ISLAM.
Setelah itu Barulah tgl 17 agustus 1945
Soekarno MEMPROKLAMASIKAN KEMERDEKAAN RI. Setelah memastikan Jepang angkat kaki
dari indonesia di karenakan Hirosima dan nagasaki di bom bardir oleh amerika.
Sehingga teks proklamasi yang di bacakan oleh Soekarno dianalisis Copian dari
teksproklamasi Negara islam yangdi buat Karto suwiryo
Entah setuju atau tdk
proklamasi Negara islam terus berjalan bersamaan dengan Proklamasi RI endingnya
adalah Pres. Soekarno menandatangani surat perintah yg isinya menembak mati
Karto Soewiryo di Pulau Ubi tgl 5/9/1962 barulah doktrin tentang negara ini
sebagai negara islam mulai di Netralkan.
Tetapi pengikutnya tidak habis dan mungkin
terus bertambah sampai saat ini dengan idiologi Negara Hijau. Serta trauma yg
tercipta menghasilkan dendam yg membara yang harus terlampiaskan kepada siapa
saja yang menghambat idiologi awal negara ini. Kalau sudah begini ya sekalipun
kamu MAKAN kalimat BINEKA TUNGGAL IKA sampai kenyang endingnya BOM tetap
MELEDAK DI GEREJA.
hal yang luar biasa
ialah ketika Prov. Salim Said mengatakan bahwa Pres.Soekarno pun tidak pernah
melakukan itu. Soekarno pun tidak paham tentang sejarah. Mungkin bagi mereka.
Tetapi bagi kita orang kristen ada rencana Tuhan dibalik semua sifat dan
tingkah laku Soekarno, sebab paham Nasionalis yang dimiliki soekarno melahirkan
dan memerdekakan negara yang nasionalis, negara yang bineka tunggal ika, yang
di sebut indonesia ini. Karena soekarno mengusahakan
Kebenaran, menunjukan keadilan, soekarno punya kerelaan, Ia punya kepercayaan, keslamatan, dan yang terakhir ia selalu berdoa
Bapa mama serta saudara/i yangdi berkati Tuhan
Surat efesus jika
kita lihat dari tujuan Paulus menulis surat ini secara keseluruhan isi dari
surat ini adalah agar jemaat dan para pembaca dapat bertumbuh dalam iman,
kasih, hikmat. Paulus ingin menguatkan iman umat di efesus melalui surat ini.
Yakni menyuruh mereka untuk di persatukan didalam kristus
Dipersatukan dalam Kristus Kalau redaksi firman yakni berusaha
menguatkan iman dengan cara mengutamakan Allah dalam kristus Yesus maka
sebenarnya tidak ada yang menarik. Ia kan? karena hampir setiap firman yang
telah kita baca selama ini menginstuksikan kita untuk terus mengutamakan Tuhan.
Mempersatukan bangsa ini dalam sebuah Kemerdekaan bukan sebuah Evolusi bukan hanya bertahan dalam penjajahan, Melainkan sebuah Refolusi perjuangan.
Serang dan bertahan.
Bapa mama serta saudara/i yangdi berkati Tuhan
Dari sisi Kemerdekaan
Kristen Maka saya mau katakan bahwa kita semua masih di jajah. Paulus
menyatakan bahwa supaya kita bisa menang dalam perang melawan kuasa kegelapan,
berperang melawan iblis agar dapat membawa hidup kita jauh lebih baik tidak
merasa susah, dapat melawati setiap problem hidup terkait dengan itu kebutuhan
sadang, pangan papan. kita harus berjuang. Kita tidak boleh hanya bertahan dan
menunggu waktu Tuhan, kita harus berdoa dan bekerja. untuk itu supaya bisa
merdeka didalam Hidup kita. maka kita butuh kelengkapan perjuangan yang di
samaikan paulus dalam bacaan efesus 6:10-20. Refolusi belum selesai perjuangan
kita belum berakhir sekarang pilih Merdeka atau mati ? Agar bisa merdeka kita butuh Kebenaran, kita butuh keadilan, kita butuh kerelaan, kita butuh iman, kita butuh keslamatan, dan kita
butuh pedang roh yaitu Firman Allah dan yang terakhir kita butuh doa. Sehingga ketika kita tidak memiliki salah satu dari
perlengkapan diatas hati-hati mungkin kita akan diserang dari sisi kelemahan
kita itu. sehingga kita akan terus di jajah oleh iblis dan kita akan mati dalam
penjajahan tersebut. sampai kita sadar bahwa kita butuh semua kelengkapan
refolusi hidup kita barulah kita akan di merdekakan.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar