- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bapa mama serta saudara/i yang di berkati Tuhan
Banyak orang yang
sensitive ketika berbicara
soal tanggung jawab orang tua dalam mendidik orang muda. Tapi tidak apa-apa
karena kita berpegang pada firman Allah yakni 2 timotius 3 :16 segala tulisan
yang di ilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan,
memperbaiki kelakuan, dan mendidik orang dalam kebenaran. Baik kita lanjut
Bapa mama serta saudara/i yang di berkati Tuhan
Lembaga GPI Papua terkususnya sinode memberikan Sub tema gereja harus mengerjakan pendidikan
fokus bacaan adalah ayat 6 “didiklah orang Muda menurut jalan yang patut
baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan
itu !
Theologi pernah menduduki posisi yang di namakan The
mother of education sebelum dunia ilmu pengetahuan di kategorikan dan di bagi
menjadi 2 cabang yakni ilmu pasti dan
ilmu terapan.
Sistem pendidikan mula-mula gereja yang mana
mengahadirkan rasa cinta bangga dan bertanggung jawab terhadap iman dan
kepercayaan yang membuat generasi muda
pada saat itu dan saat ini terus tertarik untuk menjalankan Tugas-tugas kenabian
yakni hanya dengan 3 hal. israel dan yahudi di ketahui memakai model pendidikan
seperti ini ! sehingga mereka dikatakan bangsa yang melahirkan manusia-manusia
jenius di dunia dari zaman ke zaman. Badan intelejen Israel yang di namakan
Mozad membeberkan apa rahasia keberhasilan orang yahudi sehingga mereka tetap
konsisten menjadi aktor intelek perubahan IPTEK Masa kini. yakni pertama untuk
mengenal etika dan moral cukup anak-anak di berikan pendidikan adat, yang kedua
untuk bisa Memiliki iman dan spiritual anak-anak di berikan pendidikan agama
yaitu bible (alkitab), dan yang ke 3 untuk dapat bertanggung jawab dengan hidup
dan kehidupan mereka di masa mendatang anak-anak di berikan fokus ketrampilan. (Contoh
: Jadi kalau yang petani petani saja)
Bapa mama serta saudara/i yang di berkati Tuhan
Gereja
di indonesia merupakan bagian integral (tak bisa di pisahkan) dari pemerintah
dan adat guna berkontribusi turut
mempersiapkan warganya untuk terlibat aktif dalam pembangunan bangsa. baik
infrastruktur maupun karakter. salah satu hal yang paling penting adalah
penyelenggaraan pendidikan bagi generasi muda gereja. sekarang pertanyaannya
Pendidikan yang bagaimana yang gereja harus persiapkan? pendidikan Spiritual
terkait dengan keagamaan untuk memperkuat iman, suadah ada (Sekolah Minggu
& katekesasi) ? atau pendidikan etika dan moral? terkait dengan harga
menghargai? sudah ada Juga ! namun yang terjadi fokus gereja Justru mengerjakan
Program pemerintah yakni menghadirkan pendidikan formal seperti apa yang sudah
di lakukan oleh pemerintah. seharusnya gereja tetap konsisten dengan apa yang
gereja lakukan. terlalu banyak tumpang tindih program pendidikan baik dari
pemerintah maupun gereja SD,SMP,SMA,Perguruan Tinggi, Dari Agama Terkhususnya Gereja
menghadirkan apa? gerkan pendidikan cinta kampung? atau pendidikan ramah Anak?
Semua bentuk program pendidikan yang di
buat gereja muatanya sama saja dengan
program pemerintah memberantas buta Huruf mengahdirkan pendidikan Murah meriah
di kampung mencerdaskan kehidupan bangsa. Yang hasilnya program kerja gereja terkususnya IAI
terjawab sedangkan generasi muda hilang dari gereja entah kemana. Nanti sudah
lansia baru mau serahkan diri untuk melayani Tuhan Terlambat BOS ! nanti kita
lihat di kehidupan kekal. kita ketemu atau tidak ! seharusnya
gerja tetap focus pada pendidikan warga jemaat
yang di mulai dari keluarga
(Israel dan yahudi).
Khotbah Minggu 19 Agustus 2018
Bacaan Amsal 22 :1-16
Indonesia adalah rumah bersama, rawatlah : Gereja harus
mengerjakan pendidikan
Bapa mama serta saudara/i yang di berkati Tuhan
sekali
lagi dari sisi organisasi, gereja telah kehilangan fokus pembritaan firmaan
lewat desain model pendidikan yang di programkan oleh orang-orang yang
mengelolah organisasi gereja. akhirnya bicara bahwa Pemuda adalah tulang punggung
gereja, pemuda adalah tulang punggung bangsa, pemuda adalah agen control dan agen of change ( agen kontrol pembangunan untuk perubahan
gereja di masa depan) mereka semua
(dalam hal ini pemuda) tidak mau bersahabat dengan gereja.
karena tidak di berikan kesempatan. mungkin di berikan
kesempatan tapi lepas kepala tahan ekor,generasi muda hari ini tidak didik oleh
orang tua menurut jalan yang patut baginya tidak ada pendidikan iman dalam keluarga. jangan salahkan kalau besok-besok cari majelis susah,
nanti tunggu lagi yang muda-muda sekarang ini su jadi lansia dulu baru mungkin
dong mau melayani lagi.
Bapa mama serta saudara/i yang di berkati Tuhan
Pada
dasarnya kita sepakat bahwa Anak adalah peniru yang baik dan kehidupan itu
membentuk pola. sampai sekarang saya percaya bahwa apa yang di lakukan orang
tua saya sebagai pelayan Tuhan itulah yang di tiru oleh kami anak-anak dari
dulu sampai sekarang.
Jadi kalau hari ini ada orang tua yang jadi
pelayan entah pengurus sektor, wadah, ataupun majelis jemaat di usia
dewasa/kawin atau sudah lanjut usia jangan salahkan anak-anak kita jika
merekapun berprilaku yang sama, jangan salahkan anak-anak kita kalau mereka
malas ibadah pemuda mungkin bapa atau mama juga dulu malas, jangan salahkan
anak-anak kita jika mereka tidak mau kerja di gereja karena mungkin dulu bapa
ataupun mama juga malas kerja di gereja. bisa saja bapa mama rajin ke gereja
tapi untuk pangku tangan di belakang baru perintah orang untuk kerja, jangan
salahkan anak-anak jika di kemudian hari merekapun berprilaku yang sama. Sebab
apa ? sebab orang tua tidak mendidik orang muda menurut jalan yang patut
baginya. Amsal 22:6. Tuhan dengan firman Amin
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar